Selasa, 31 Januari 2017

Manfaat Daun Sirsak untuk Batu Ginjal dan Resepnya

Manfaat Daun Sirsak untuk Batu Ginjal dan Resepnya,- Batu ginjal terjadi akibat penimbunan atau pembentukan garam kalsium dalam urine. Gumpalan batu ginjal yang terbentuk dapat menyumbat aliran urine yang akan keluar dari tubuh. Semakin lama batu ginjal maka akan semakin membesar dan menggumpal, sehingga jika membuang air kecil akan sakit dan menyebabkan infeksi pada saluran urine dan tubuh akan ikut merasakan sakit yang hebat.

Manfaat Daun Sirsak untuk Batu Ginjal dan Resepnya

Manfaat Daun Sirsak untuk Batu Ginjal

Sirsak (Annona Muricata L) adalah tanaman buah yang memiliki khasiat yang luar biasa. Sirsak berasal dari Amerika dan Meksiko. Di Indonesia sendiri nama sirsak berasal dari bahasa Belanda "Zuur Zak" yang artinya adalah kantong yang rasanya asam dan berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh. Selain buahnya yang enak dan segar, ternyata daun sirsak juga bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Daun sirsak mengandung senyawa alami seperti acetogenins, annocatin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomourine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleid acid, muricapentosin. Dengan kandungan alami tersebut, daun sirsak dapat digunakan sebagai obat alami untuk mengatasi penyakit batu ginjal.

Banyak cara untuk mengobati penyakit batu ginjal secara herbal dengan bahan alami dari tumbuhan seperti daun sirsak. Daun sirsak kaya akan manfaat sebagai salah satu obat kanker. Antioksidan pada daun sirsak dapat digunakan sebagai suplemen untuk merawat organ ginjal serta berfungsi sebagai obat herbal anti radang ginjal.

Memanfaatkan air rebusannya dalam bentuk teh adalah cara yang sederhana untuk mengolah daun sirsak. Secara umum, ada dua jenis ramuan obat yang terbuat dari daun sirsak. Yaitu ramuan dari daun yang masih segar dan ramuan dari daun kering. Proses pengolahan daun kering yaitu denagn menjemur daun segar selama kurang lebih 3 hari pada cuaca panas, dan bisa lebih jika cuaca kurang bersahabat.

Sebaiknya memilih daun yang bersih, tidak terlalu tua, tidak cacat, dan tidak berlubang. Daun segar maupun daun kering sama-sama memiliki manfaat dan khasiat luar biasa karena di dalam daun tersubut terdapat kandungan mineral, enzim, dan vitamin.

Mengolah daun sirsak segar menjadi teh, sangat mudah. Berikut adalah resep mengolah daun sirsak untuk batu ginjal:

Bahan: 

- 7 lembar daun sirsak segar
- 3 gelas air bersih
- 1 sdm madu

Caranya: 
  1. Bersihkan daun sirsak dengan air mengalir.
  2. Rebus daun tersebut sampai mendidih dan biarkan sampai air rebusannya tersisa sekitar 1 gelas.
  3. Minum air rebusan daun sirsak dengan sedikit madu agar rasanya lebih enak, minum sebanyak 2 kali sehari.
Meskipun pengobatan dengan daun sirsak tidak sekali minum langsung sembuh, karena memerlukan proses yang cukup lama. Tetapi jika cara herbal ini dilakukan secara rutin dan terus menerus, endapan batu ginjal secara bertahap akan hancur dengan sendirinya dan larut bersama urine.

Itulah manfaat daun sirsak untuk batu ginjal dan resepnya yang bisa Anda coba. Semoga bermanfaat..

Manfaat Daun Sirsak untuk Batu Ginjal dan Resepnya

Senin, 30 Januari 2017

Buah Semangka dapat Menghancurkan Batu Ginjal

Buah Semangka dapat Menghancurkan Batu Ginjal,- Semangka merupakan buah yang memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Semangka memiliki warna kulit hijau dan berbentuk bulat dengan daging buah berwarna merah dan biji yang menempel dibagian buahnya. Semangka mengandung cukup banyak beta-karoten, vitamin B, vitamin C dan mineral penting seperti kalsium, fosfor, magnesium, kalium, yodium dan mangan. Hanya berisi 29-30 kalori per 100 gram, yang merupakan alasan lain yang baik untuk makan semangka.

Buah Semangka dapat Menghancurkan Batu Ginjal

Buah Semangka dapat Menghancurkan Batu Ginjal


Semangka adalah salah satu buah yang paling terkait dengan musim panas, karena buah semangka mengandung banyak air yang bisa mengurangi dahaga. Namun tahukah Anda, ternyata buah semangka juga memiliki khasiat baik untuk mengatasi penyakit termasuk Batu Ginjal.

Selain buahnya, biji semangka juga bisa di manfaatkan untuk mengobati batu ginjal. Biji semangka memiliki kandungan zat yang penting bagi tubuh termasuk zat besi, kalium, vitamin, dan kalori. Kandungan likopen dalam biji semangka juga ternyata sangat efektif untuk menjaga kesehatan ginjal.

Salah satu kandungan aktif yang sangat baik untuk menjaga kesehatan ginjal adalah kandungan aktif kalium. Kandungan aktif kalium yang terdapat pada buah semangka ini mampu membersihkan zat-zat racun pada ginjal, sehingga membantu kerja ginjal. Buah semangka juga dapat mengurangi kadar asam urat yang menekan risiko pembentukan batu ginjal. Selain untuk menjaga kesehatan ginjal, buah semangka juga memiliki banyak khasiat lainnya yang sangat baik untuki tubuh.

Memanfaatkan semangka dan biji semangka sebagai cara alami mengobati batu ginjal, bisa menjadi alternatif yang aman dan ampuh. Kulit semangka juga mengandung klorofil yang baik untuk kelenjar dan darah. Bahkan ampuh untuk mengobati atau mengurangi berbagai penyakit, diantaranya adalah:

1. Menghancurkan Batu Ginjal

Semangka berkhasiat pada penyakit diuretik, antiradang, membersihkan usus, terutama dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang jenis keluhannya terdapat batu pada organ tubuh manusia seperti batu ginjal,  dan berbagai penyakit pada saluran pencernaan.

Sitrulin dan arginin berperan dalam pembentukan urea di hati dari amonia dan CO2 sehingga keluarnya urine meningkat. Kandungan kaliumnya cukup tinggi dan dapat membantu kerja jantung dan menormalkan tekanan darah. Likopen merupakan antioksidan yang lebih unggul dari vitamin C dan E.

2. Memperlancar Sirkulasi Darah

Buah semangka dapat melancarkan peredaran darah. Karena kandungan arginin dalam semangka dapat meningkatkan oksida nitrat, sehingga pembuluh darah bekerja lebih efektif untuk mengalirkan darah serta mengobati dan mencegah disfungsi ereksi.

3. Menjaga Tubuh Agar Tidak Dehidrasi

Kandungan elektrolit dan air yang tinggi dalam semangka sangat baik untuk menjaga tubuh agar tetap segar. Kandungan lemak dan kalorinya sangat rendah, sehingga Anda tidak perlu khawatir berat badan akan bertambah jika mengkonsumsi buah manis ini. Serat pangan yang ada di dalamnya justru membantu melancarkan pencernaan dan baik untuk teman diet.

4. Mencegah Berbagai Jenis Penyakit Kanker

Para peneliti juga menemukan kemampuan buah semangka dalam upaya mencegah kanker payudara, prostat, endometrium, paru-paru serta kanker usus besar. Jadi, apabila Anda tidak ingin mengidap salah satu penyakit kanker seperti di atas, perbanyak  konsumsi buah semangka sebagai alternatif untuk mengatasinya.

Itulah sekilas informasi mengenai buah semangka dapat menghancurkan  batu ginjal. Bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan ginjal dan kesehatan tubuh lainnya, konsumsilah buah semangka minimal 300-500 gram perhari untuk mencegah atau terhindar dari penyakit batu ginjal. Semoga bermanfaat..

Buah Semangka dapat Menghancurkan Batu Ginjal


Ciri-Ciri Seseorang Terkena Penyakit Batu Ginjal

Ciri-Ciri Seseorang Terkena Penyakit Batu Ginjal,- Ginjal adalah salah satu organ tubuh yang memiliki peran sangat penting sebagai tempat menyimpan urine, yang di salurkan ke kandung kemih kemudian di keluarkan berupa air seni. Keberadaan sebuah batu di saluran kemih dapat menyebabkan rasa sakit seperti pendarahan dan infeksi yang disebabkan oleh saluran kemih terhambat. Batu ini dapat terbentuk di dalam ginjal maupun di dalam kandung kemih, proses ini disebut urolitiasis.

Ciri-Ciri Seseorang Terkena Penyakit Batu Ginjal


Batu ginjal terbentuk karena banyaknya pengkristalan berbagai zat di dalam ginjal yang kemudian membentuk gumpalan, apabila sudah terkumpul akan menyebabkan penyakit batu ginjal. Batu ginjal memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari seukuran gula pasir hingga seukuran bola ping pong. Berikut adalah ciri-ciri orang yang terkena penyakit batu ginjal:

1. Sakit Saat Buang Air Kecil

Air urine yang keluar saat buang air kecil merupakan bagian dari fungsi ginjal, dan ketika organ ginjal mendapati masalah batu ginjal, maka pada saat buang air kecil akan merasakan sakit yang sangat hebat. Bahkan beberapa kasus, ada penderita yang tidak tahan dengan rasa sakitnya ini.

2. Sakit pada Bagian Punggung

Ketika Anda terkena penyakit batu ginjal, Anda akan merasakan rasa yang sangat nyeri dan menyiksa di bagian punggung tepatnya di bawah pinggul. Tempat ini merupakan tempat ginjal, sehingga jika terjadi sesuatu bagian ini pasti akan terasa sakit dan nyeri.

3. Rasa Sakit yang Menyebar

Ketika punggung terasa sakit, maka rasa sakitnya akan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Hal ini disebabkan, karena di bagian punggung terdapat saraf-saraf tubuh yang saling terhubung dengan bagian tubuh lainnya. Jika hal ini terjadi, maka penderitanya akan sangat tersiksa.

4. Mual dan Muntah

Ketika batu ginjal bergerak ke ureter dan menghalangi aliran urine, hal ini menyebabkan rasa sakit yang dapat memicu rasa mual dan muntah pada penderita batu ginjal.

5. Adanya Darah dalam Urine

Hal ini terjadi ketika batu yang ada di ginjal terdorong menuju ke ureter, sehingga terjadi gesekan antara batu ginjal dengan dinding ureter yang mengakibatkan darah bercampur dengan urine.

6. Demam dan Menggigil

Jika sudah terjadi peradangan pada ginjal, artinya sudah terjadi infeksi pada organ ginjal. Jika hal ini terjadi, maka Anda akan mengalami demam tinggi dan menggigil.

Ciri-ciri di atas merupakan yang paling umum, tetapi ada juga yang tanpa gejala. Cara yang sederhana untuk pengobatan batu ginjal adalah sering minum air putih agar batu ginjal yang berada di saluran kemih bisa terbuang secara perlahan. Demikian informasi tentang ciri-ciri orang yang terkena penyakit batu ginjal yang harus Anda ketahui. Semoga bermanfaat
Ciri-Ciri Seseorang Terkena Penyakit Batu Ginjal

Pencegahan Batu Ginjal yang Bisa Anda Lakukan Sejak Dini

Pencegahan Batu Ginjal yang Bisa Anda Lakukan Sejak Dini,- Batu ginjal (kindney stone) adalah salah satu penyakit yang seringkali dialami oleh beberapa orang. Penyakit ini biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, faktor keturunan, sering menahan buang air kecil, dan sering mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia dan pengawet.

Secara alami, ginjal akan menurun kapasitas penyaringannya setelah seseorang berusia 30-40 tahun hingga sebesar 10%. Dan jika Anda meningkatkan beban kerja ginjal semenjak awal, maka risiko penyakit ginjal di kemudian hari pasti akan lebih tinggi.

Pencegahan Batu Ginjal yang Bisa Anda Lakukan Sejak Dini

Pencegahan Batu Ginjal yang Bisa Anda Lakukan Sejak Dini



Cara apa saja yang bisa Anda lakukan untuk mencegah batu ginjal sejak dini sehingga tidak berakibat fatal pada kesehatan saluran kemih Anda?  Berikut adalah cara untuk mencegah batu ginjal sejak dini:

1. Banyak Minum Air Putih

Konsumsilah air putih setidaknya 8 gelas atau lebih setiap hari, agar tubuh menjadi bugar dan kesehatan ginjal tetap terjaga. Apabila kita kurang minum, maka tubuh akan mengalami dehidrasi dan tanpa disadari akan menyebabkan beban kerja ginjal semakin berat. Ginjal tidak akan bertahan lama dan lama kelamaan akan menjadi rusak. Biasakanlah untuk minum air putih secara cukup meskipun Anda sedang tidak haus.

2. Rutin Berolahraga

Para ahli dan peneliti berpendapat bahwa obesitas sangat berkaitan dengan masalah kesehatan yang berhubungan dengan ginjal. Kelebihan berat badan akan menghadirkan risiko masalah ginjal menjadi dua kali lipat. Dengan berolahraga, diet sehat, serta mengatur pola makan seimbang bisa membantu menurunkan kelebihan berat badan dan meningkatkan kesehatan ginjal.

3. Menjaga Pola Makan

Mulailah sejak sekarang dengan menjaga pola makan Anda, jauhilah makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji dan makanan yang terlalu banyak mengandung garam. Makanan tersebut dapat memicu terjadinya kerusakan pada ginjal. Maka dari itu aturlah pola makan Anda dan konsumsilah makanan sehat setiap hari agar kesehatan tubuh dan ginjal Anda tetap terjaga.

4. Tidak Menahan Buang Air Kecil

Menahan buang air kecil sama saja dengan mencegah keluarnya kotoran tubuh yang salah satunya terdapat zat yang bisa membantu batu ginjal. Pencegahan batu ginjal bisa dilakukan dengan tidak menolak rasa ingin buang air kecil.

5. Hindari Mengkonsumsi Obat Sembarangan

Obat-obatan juga bisa menjadi penyebab kerusakan pada ginjal, sebelum mengkonsumsi obat-obatan cobalah untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Hindari mengkonsumsi obat-obatan secara sembarangan termasuk mengkonsumsi jamu diet atau pil-pil diet yang dijual di pasaran hanya akan menambah beban kerja pada ginjal Anda.

6. Tinggalkan Kebiasaan Buruk

Anda harus meninggalkan berbagai kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok, mengkonsumsi alkohol, begadang dan kebiasaan buruk mengkonsumsi minuman-minuman berenergi. Karena kebiasaan buruk diatas akan memberikan efek yang sangat buruk bagi kesehatan ginjal Anda dan bisa memicu terjadinya kerusakan pada ginjal.

Itulah cara mencegah batu ginjal sejak dini yang bisa Anda lakukan,  karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Ketika Anda bisa merawat ginjal Anda sejak awal, maka kemungkinan besar risiko batu ginjal dapat diatasi.
Semoga artikel ini bermanfaat..
Salam sehat, by http://penyakitbatuginjalherbal.blogspot.co.id/


Artikel Terkait:
Pencegahan Batu Ginjal yang Bisa Anda Lakukan Sejak Dini

Sabtu, 28 Januari 2017

Sayuran untuk Penderita Batu Ginjal

Sayuran untuk Penderita Batu Ginjal,- Ginjal yang sehat akan menghasilkan tubuh yang sehat dan ginjal yang tidak sehat akan menghasilkan tubuh yang tidak sehat.  Penyakit ginjal dapat datang dengan berbagai sebab seperti pola hidup khususnya dalam hal asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Selain buah-buahan, sayuran tertentu juga bisa dijadikan membantu mengatasi batu ginjal.

Sayuran untuk Penderita Batu Ginjal


Sayuran untuk Penderita Batu Ginjal


Berikut adalah jenis sayuran yang cocok dikonsumsi untuk penderita batu ginjal:

1. Touge atau Kecambah

Touge adalah salah satu sayur yang dapat dikonsumsi bagi penderita penyakit ginjal. Touge atau kecambah dapat membantu membersihkan ginjal dan menghindari pembentukan batu ginjal.

2. Paprika Merah

Paprika merah memiliki kandungan vitamin A, vitamin C, dan vitamin B6. Selain vitamin, paprika sangat rendah kalium tetapi mengandung asam folat dan serat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan ginjal.

3. Bawang Merah  
Bawang merah berperan sebagai penawar racun serta pembersih ginjal. Mengkonsumsi bawang merah secara rutin dapat membantu dalam proses terapi batu ginjal.

4. Bawang Putih

Bawang putih menjadi satu bahan yang baik dikonsumsi bagi penderita penyakit ginjal. Karena bawang putih dapat mencegah proses oksidasi juga pembekuan darah.

5. Mentimun

Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli, bahwa ekstrak buah mentimun atau Cucumis sativus diyakini memiliki kandungan yang bagus untuk mempercepat proses pelarutan batu. Selain itu, mentimun juga  mampu mengurangi pembentukan batu ginjal.

6. Kubis

Kubis menjadi makanan yang cocok bagi penderita penyakit ginjal. Kubis mengandung banyak vitamin dan dapat menjadi karbohidrat yang baik. Kubis memiliki manfaat sebagai peningkat fungsi ginjal dan membuat ginjal menjadi lebih sehat.

7. Bunga Kol

Bunga kol memiliki kandungan dan juga nutrisi lebih banyak daripada sayuran lainnya. Bunga kol juga memiliki zat yang dapat meringankan beban kerja pada ginjal, sehingga mengkonsumsi bunga kol dapat terhindar dari kerusakan ginjal.

Sayuran yang diolah dengan cara dikukus lebih baik untuk Anda pilih. Selain mengkonsumsi makanan sehat, memperbanyak minum juga dianjurkan untuk Anda agar terhindar dari terbentuknya batu ginjal dan mempermudah batu ginjal keluar dari saluran kemih.

Itulah beberapa sayuran untuk penderita batu ginjal yang bisa Anda konsumsi untuk mengatasi penyakit batu ginjal. Semoga bermanfaat
Sayuran untuk Penderita Batu Ginjal

Pengaruh Batu Ginjal pada Kehamilan

Pengaruh Batu Ginjal pada Kehamilan,- Timbulnya penyakit ginjal pada saat kehamilan sungguh bisa menimbulkan risiko yang tinggi. Penyakit ginjal pada ibu hamil, meskipun belum masuk stadium lanjut tapi dapat mempengaruhi janin yang dikandungnya. Karena kotoran dalam darah akan meracuni janin. Akibatnya janin akan meninggal dalam kandungan, minimal pertumbuhan janin akan terganggu racun dalam darah dan berakibat janin terlahir secara cacat atau premature.

Pengaruh Batu Ginjal pada Kehamilan


Pengaruh Batu Ginjal pada Kehamilan


Penyakit ginjal pada masa kehamilan dapat menyebabkan kematian dan merusak fungsi ginjal dengan kemungkinan untuk sembuh kembali akan sulit. Penyebab yang sering timbul yaitu karena abortus septik yang disebabkan oleh bakteri Chlostridia Welchii atau Streptokokkus.

Wanita hamil sangat rentan mengalami penyakit ginjal karena terkadang ibu hamil sulit untuk mengosongkan kandung kemih secara keseluruhan. Sehingga memungkinkan urine mengalir kembali ke ureter. Hal ini dapat menyebabkan bakteri dengan mudah masuk dan berkembangbiak yang dapat menyebabkan infeksi dan menyebar ke ginjal.

Lalu, apa penyebab batu ginjal pada kehamilan?

Ada beberapa penyebab yang berkontribusi pada pengembangan batu ginjal terhadap kehamilan, diantaranya:
  • Gen
    Faktor genetik dapat berkontribusi untuk pembentukan batu ginjal. Dengan insiden yang tinggi dari hiperkalsiuria atau dimana jumlah abnormal tinggi kalsium dalam urine, kemungkinan akan mengembangkan batu ginjal meningkat tajam pada kehamilan.
  • Intake Cairan yang tidak Memadai
    Kekurangan mengkonsumsi air akan memberikan kontribusi pada urine sangat terkonsentrasi dengan tingkat tinggi mineral, seperti fosfor dan kalsium. Nutrisi dapat meningkatkan terjadinya pengembangan pada batu ginjal.
  • Asupan Kalsium
    Terlalu banyak kalsium dalam sistem tubuh dapat mengakibatkan pengembangan kristal dan menempatkan tekanan pada ginjal. Selama kehamilan penyerapan kalsium menjadi meningkat karena perkembangan bayi yang dapat mengakibatkan batu ginjal.
  • Infeksi Saluran Kemih
    Perubahan fisiologis selama kehamilan dapat mengembangkan risiko batu ginjal menjadi meningkat. Infeksi saluran kemih gigih dan kronis dapat menjadi indikator batu ginjal.
  • Usus Iritasi
    Banyak yang menderita sensitivitas pencernaan rentan terhadap batu ginjal. Hal itu disebabkan, karena peradangan kronis dari perut akan meningkatkan deposisi ion kalsium pada ginjal yang nantinya akan membentuk kristal.

Selain penyebab batu ginjal pada kehamilan, ada juga gejala yang ditimbulkan oleh batu ginjal terhadap ibu hamil. Berikut adalah beberapa gejala penyakit batu ginjal pada ibu hamil:

1. Adanya Darah dalam Urine
Batu bergerak secara spontan pada ginjal, yang menyebabkan terputusnya jaringan sel-sel di sekitarnya. Ada peningkatan hormon dan otot-otot di rongga perut selama kehamilan. Pergerakan batu ginjal dipicu dengan ketersediaan jalan yang mudah dan cepat untuk transit.

2. Sakit Selama Buang Air Kecil
Ketika batu-batu lepas dari ginjal melalui ureter yang disertai dengan kelembutan, menyebabkan nyeri hebat saat buang air kecil.

3. Nyeri di Ginjal Selama Kehamilan
Jika Anda mengalami nyeri selama kehamilan, Anda dapat membedakan rasa yang sakit yang ditimbulkan oleh batu ginjal karena rasa sakit yang ditimbulkan oleh batu ginjal bersifat progresif dan secara bertahap akan meningkat setiap harinya. Rasa sakit mengelilingi daerah pinggang sebelum pindah ke ureter bahkan disertai dengan kram dan demam.

4. Sakit Punggung
Sakit punggung adalah suatu kondisi yang terkait dengan kehamilan. Namun, batu ginjal juga bisa menyebabkan sakit punggung selama kehamilan, dan bisa menimbulkan rasa sakit yang parah. Nyeri yang berhubungan dengan batu ginjal biasanya dirasakan di daerah punggung bawah atau daerah pinggang, dan di perut bagian bawah.

Cara terbaik untuk mencegah batu ginjal selama kehamilan adalah dengan mempertahankan berat badan yang sehat, minum banyak air putih, dan makan makanan pendukung untuk mengatasi batu ginjal.

Itulah informasi tentang pengaruh batu ginjal pada kehamilan yang dapat saya sampaikan. Semoga bermanfaat..
Pengaruh Batu Ginjal pada Kehamilan

Jumat, 27 Januari 2017

Pantangan Makanan Setelah Operasi Batu Ginjal

Pantangan Makanan Setelah Operasi Batu Ginjal,- Makanan merupakan faktor utama penyebab  penyakit batu ginjal. Untuk mengatasi batu ginjal, penderita biasanya menggunakan beberapa cara seperti dengan mengonsumsi obat-obatan herbal, bahkan pada kondisi yang parah, operasi batu ginjal seringkali dilakukan. Memang, biaya operasi batu ginjal terbilang mahal, dan efek samping setelah operasi batu ginjal terkadang membuat ngeri, namun, demi didapat kesembuhan dari penyakit yang satu ini, maka penderita rela melakukan operasi.

Nah, bagi Anda yang habis melakukan operasi batu ginjal, sangat penting untuk Anda mengetahui tentang pantangan makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi. Karena jika Anda salah dalam mengkonsumsi makanan, akibatnya bisa merugikan sekali lantaran bisa menyebabkan terhambatnya proses pemulihan pasca operasi batu ginjal.  Maka dari itu, Anda harus menghindari pantangan makanan supaya mempercepat proses pemulihan.


Pantangan Makanan Setelah Operasi Batu Ginjal

Pantangan Makanan Setelah Operasi Batu Ginjal


Berikut adalah pantangan makanan setelah operasi batu ginjal:

1. Tomat


Tomat merupakan jenis buah sekaligus sayuran yang menyehatkan. Tetapi tidak dengan penderita penyakit batu ginjal, karena tomat mengandung asam oksalat tinggi yang kurang baik untuk penderita ginjal. Bukan hanya buahnya saja, namun produk makanan lain yang terbuat dari olahan tomat juga sebaiknya dihindari setelah menjalankan operasi batu ginjal. 
 
2. Daging Merah

Daging merupakan makanan yang tinggi protein yang berbahaya bagi penderita batu ginjal. Karena makanan tinggi protein membuat ginjal bekerja lebih keras. Daging merah juga mengandung asam oksalat yang membuat risiko pembentukan batu ginjal semakin tinggi.

3. Kedelai dan Kacang-kacangan

Kedelai dan kacang-kacangan juga mengandung asam oksalat dengan kadar yang tinggi. Asam oksalat sangat berbahaya bagi penderita batu ginjal, karena dapat mengikat kalsium yang menjadi penyebab pembentukan batu ginjal.

4. Sayuran Berdaun Gelap

Tidak semua sayuran itu menyehatkan untuk tubuh. Bagi penderita batu ginjal, ada beberapa sayuran yang membuat masalahnya semakin parah. Seperti bayam, kacang panjang dan sayuran berdaun gelap lainnya. Sama halnya dengan makanan yang lain, sayuran berdaun gelap juga mengandung asam oksalat yang tinggi yang berbahaya untuk kesehatan penderita batu ginjal.

Itulah beberapa pantangan makanan setelah operasi batu ginjal. Dengan mengetahui pantangan makanan tersebut, Anda tidak akan sembarangan lagi dalam mengkonsumsi makanan. Karena beberapa makanan di atas dapat membuat pembesaran batu ginjal berlangsung lebih cepat.

Dan bagi Anda yang ingin mempercepat proses pemulihan setelah operasi batu ginjal, Anda bisa mengonsumsi herbal QnC Jelly Gamat yang memberi nutrisi baik untuk memulihkan kesehatan pasca operasi. Informasi lengkapnya, bisa Anda simak di >> http://penyakitbatuginjalherbal.blogspot.co.id

Semoga artikel ini bermanfaat, salam sehat...

Simak juga artikel lainnya:

Pantangan Makanan Setelah Operasi Batu Ginjal

Buah-Buahan yang Dianjurkan untuk Pengidap Batu Ginjal

Buah-Buahan yang Dianjurkan untuk Pengidap Batu Ginjal,- Buah-buahan memang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita, karena buah-buahan mengandung banyak vitamin. Mengkonsumsi buah yang kaya akan antioksidan seperti flavonoid dan vitamin A,C,E, dan rendah kalium dapat menjaga ginjal Anda tetap sehat.

Buah-Buahan yang Dianjurkan untuk Pengidap Batu Ginjal


Ginjal adalah dua organ berbentuk kacang yang sebagian dilindungi oleh tulang rusuk punggung, berguna untuk memfilter racun dari darah, mengatur kadar air dan garam, mengatur tekanan darah dan keseimbangan pH. Dengan mengkonsumsi buah, dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH Anda, membangun sistem kekebalan tubuh, peradangan lebih rendah, dan melindungi terhadap kanker dan penyakit kardiovaskular.

Buah-Buahan yang Dianjurkan untuk Pengidap Batu Ginjal


Berikut ini adalah buah-buahan yang dianjurkan untuk pengidap batu ginjal, diantaranya:

1. Pisang 

Pisang adalah buah yang tinggi akan kalium dan rendah magnesium yang dapat membantu mengatasipembentukan batu ginjal.

2. Apel

Buah apel dapat mengurangi kolesterol dan membuat Anda teratur. Dalam bentuk pengolahannya, apel sering  dijadikan sebagai cuka. Cuka apel ini mengandung asam sitrat yang melembutkan dan melarutkan batu ginjal. Cuka apel diketahui memiliki efek alkalizing pada darah dan urine, helpingdigestion yang baik untuk memecahkan dan menghapus batu ginjal. Efek ini membantu proses pencernaan secara keseluruhan dengan merangsang produksi asam klorida yang dapat mencegah pembentukan batu ginjal baru. Selain dengan jus apel, makan 2 apel segar setiap hari secara rutin juga bisa dilakukan untuk merasakan efeknya.

3. Anggur

Jus anggur dapat membantu menyembuhkan beberapa penyakit seperti batu ginjal, gangguan pencernaan, gangguan kantong empedu dan wasir. Para peneliti menganjurkan untuk meminum segelas jus anggur, sebelum sarapan dan sebelum makan malam.

4. Cranberry

Cranberry dapat menjaga urine lebih asam untuk membantu mencegah infeksi saluran kemih yang dapat menyebabkan infeksi ginjal.

5. Semangka

Semangka adalah salah satu buah yang memiliki kandungan air yang tinggi. Semangka juga sangat tinggi kalium, suatu bentuk garam yang dapat membantu tubuh dalam melarutkan batu ginjal.

6. Jeruk

Jeruk mengandung asam sitrat yang berfungsi untuk meningkatkan kalsium dalam urine, sehingga tidak menumpuk menjadi batu ginjal. Jeruk bisa dikonsumsi dalam bentuk jus, karena jus akan meningkatkan volume cairan urine sehingga dapat melarutkan pembentukan batu ginjal.

7. Stroberi

Stroberi mnerupakan sumber vitamin yang dapat membantu tubuh mengembangkan resistensi terhadap agen infeksi, peradangan dan melawan radikal bebas yang berperan dalam proses penyakit. Dalam sebuah studi menjelaskan bahwa  stroberi mengandung senyawa yang disebut fisetin, yang dapat mengurangi masalah pada ginjal.

8. Blueberry

Blueberry adalah buah yang memiliki kandungan antioksidan tinggi dan phyto-kimia yang mampu menyingkirkan radikal bebas yang merusak. Blueberry juga dapat mencegah seseorang terkena penyakit batu ginjal. Karena kandungan alami dalam blueberry dapat membantu meringankan kerja berat ginjal dalam menetralisir dan mengeluarkan racun dalam tubuh.

9. Ceri

Ceri menjadi salah satu buah yang dapat dikonsumsi bagi openderita penyakit ginjal. Kartena buah ceri tidak memiliki banyak protein, sehingga mengkonsumsi ceri dapat mengurangi kadar kalium dalam tubuh dan menyehatkan ginjal.

Itulah informasi tentang buah-buahan yang dianjurkan untuk pengidap batu ginjal yang bisa Anda konsumsi agar ginjal tetap terjaga dan sehat. Konsumsilah dengan porsi yang sesuai, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. Semoga bermanfaat..
Salam sehat, by http://penyakitbatuginjalherbal.blogspot.com


Simak juga artikel lainnya:

Buah-Buahan yang Dianjurkan untuk Pengidap Batu Ginjal

Kamis, 26 Januari 2017

Khasiat Kumis Kucing untuk Batu Ginjal dan Cara Mengolahnya

Khasiat Kumis Kucing untuk Batu Ginjal dan Cara Mengolahnya,- Tanaman kumis kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan salah satu tanaman asli Indonesia. Tanaman ini dapat tumbuh di iklim tropis serta subtropis. Penyebarannya mencakup Asia Tenggara, Asia Timur sampai ke Australia (Queensland).

Khasiat Kumis Kucing untuk Batu Ginjal dan Cara Mengolahnya

Kumis kucing merupakan tanaman obat tradisional yang telah dimanfaatkan masyarakat Asia sejak jaman dulu. Daun ini dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati penyakit yang berkenaan dengan ginjal. Di luar negeri ramuan daun ini disebut Indian Kidney Tea atau Java Tea.

Tumbuhan ini memiliki tinggi yang bisa mencapai 2 meter dan memiliki batang yang agak beralur. Helaian daunnya berbentuk lonjong atau bundar. Kumis kucing mempunyai bunga yang khas. Berwarna ungu keputih-putihan, bunganya tersusun seperti pucuk cemara. Pada pangkalnya ada benang-benang halus mirip kumis kucing.

Khasiat Kumis Kucing untuk Batu Ginjal


Daun kumis kucing mengandung zat-zat aktif yang berkhasiat sebagai obat. Diantaranya adalah rosmarinic acid, lipophilic flavonoids, sinensetin, orthosiphol dan orthosiphon.

Kumis kucing memiliki sifat anti-peradangan dan dapat membantu melancarkan keluarnya air seni. Kumis kucing mengandung garam kalium, terutama di bagian daunnya dan juga ortosifonin yang berfungsi untuk membantu melarutkan fosfat, oksalat, dan juga asam urat di dalam ginjal manusia sehingga dapat mencegah dan mengatasi pengendapan batu pada ginjal.

Dalam pengobatan tradisional, daun ini kerap digunakan untuk peluruh batu ginjal. Langkah kerjanya sebagai diuretik dapat membersihkan saluran kencing. Selain itu, zat aktif yang ada di dalamnya juga dapat mengobati peradangan pada ginjal, kandung kemih, serta saluran kencing.

Hampir semua tanaman ini bisa dijadikan obat, mulai dari daun, bunga hingga batang. Daun adalah bagian yang paling banyak digunakan sebagai ramuan teh. Ramuan tersebut bisa dikonsumsi dalam keadaan segar maupun kering.

Selain untuk pengobatan ginjal, daun ini juga sering digunakan untuk pengobatan lainnya. Seperti asam urat, hipertensi, diabetes, dan penyakit lainnya.

Cara Mengolah Kumis Kucing untuk Batu Ginjal


Cara mengolah kumis kucing untuk batu ginjal adalah sebagai berikut:

Bahan:
- 30 gram tangkai kumis kucing
- 30 gram daun kumis kucing
- 30 gram daun meniran
- 30 gram daun keji beling
- 600 mil air

Caranya:
  1. Cuci bersih semua bahan, kemudian direbus sampai mendidih.
  2. Sesudah matang, diamkan sampai dingin.
  3. Lalu saring air rebusan dan siap untuk diminum. Campur dengan madu murni agar lebih enak ketika diminum.
Dosis penggunaan dalam bentuk teh biasanya 2-4 gelas per hari dengan masing-masing gelas 200 mil. Penggunaannya bisa tunggal atau dicampur dengan berbagai jenis herbal lainnya.

Itulah khasiat dan cara mengolah kumis kucing untuk batu ginjal yang dapat Anda coba.
Bagi Anda yang tidak ingin ribet membuat ramuan kumis kucing untuk mengatasi batu ginjal, kini sudah ada produk herbal alami yang dapat membantu Anda meluruhkan batu ginjal tanpa operasi, yakni dengan QnC Jelly Gamat, informasi lengkap mengenai QnC Jelly Gamat bisa Anda simak di artikel >>  Cara Mengobati Batu Ginjal

Semoga artikel ini bermanfaat, salam sehat...

Simak pula:

Khasiat Kumis Kucing untuk Batu Ginjal dan Cara Mengolahnya

Jenis Obat yang Dapat Merusak Ginjal

Jenis Obat yang Dapat Merusak Ginjal,- Mengkonsumsi obat memang dapat mengurangi rasa sakit di dalam tubuh. Tapi tahukah Anda, ternyata beberapa obat-obatan tertentu justru dapat merusak organ ginjal Anda. Pada dasarnya obat yang dibuat di pabrik adalah racun. Bahan-bahan yang ada di dalam obat itu tidak dapat disintesis oleh tubuh. Bahan-bahan tersebut akan ikut melalui aliran darah, pada akhirnya sampai ke hati sebagai penyaring racun, dan ginjal sebagai penyaring darah. Karena bahan-bahan yang ada di dalam darah beracun, maka akan mengganggu dan merusak fungsi ginjal.

Jenis Obat yang Dapat Merusak Ginjal

Ginjal mempunyai peran yang sangat penting di dalam tubuh. Jika fungsinya terganggu, tentu akan membawa dampak buruk bagi tubuh. Jika Anda merasa sakit, sebaiknya jangan terburu-buru untuk mengkonsumsi obat-obatan. Alangkah baiknya, Anda mencari tahu penyebabnya terlebih dahulu dan beralih pada cara alami untuk mengobatinya.

Jenis Obat yang Dapat Merusak Ginjal


Berikut adalah beberapa daftar obat yang dapat merusak ginjal:
  1.  Antibiotik
    Seperti methicillin,vankomisin, ciprofloxacin, dan sulfonamid.
  2. Analgetik (Obat Penghilang Rasa Sakit)
    Seperti acetominophen dan non-steroid anti-inflammatory (NSAID): aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
  3. Obat Antivirus
    Seperti asiklovir atau zovirax, indinavir, dan tenofovir.
  4. COX-2 Inhibitor
    Seperti celebcoxib, rofecoxib, dan valdecoxib. Obat ini dikembangkan untuk mengatasi lambung, tetapi memiliki risiko yang sama dengan NSAID dalam perusakan ginjal.
  5. Obat Tekanan Darah Tinggi
    Seperti captopril atau capoten.
  6. Obat Kemoterapi
    Seperti interferon, pamidronat, cisplatin, carboplatin, cyclosporine, tacrolimus, kina, mitomycin C, bevazumab, dan obat anti-tiroid.
  7. Obat Rheumatoid Arthritis
    Seperti infliximab, klorokurin, dan hydroxychloroquine.
  8. Obat Antikonvulsan
    Seperti fenitoin, dan trimethadione.
  9. Jamu Pegal Linu, Rematik, dan Pelangsing
    Jamu murni adalah obat tradisoional yang terbuat dari bahan alami. Penggunaan yang sudah turun temurun sebagai solusi saat tubuh mengalami sakit membuat penggunaan jamu masih digunakan sampai sekarang. Sayangnya karena kenyataan itu, banyak pedagang jamu nakal yang mencampurkan bahan obat kimia ke dalam jamu demi mendapatkan efek yang cepat. Inilah yang menjadi tuduhan bahwa jamu justru akan mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
Obat-obatan di atas pada umumnya akan memberikan efek pada ginjal, jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Bagi Anda yang biasa mengkonsumsi obat-obatan yang dijual bebas di pasaran, maka Anda harus memperhatikan dosis, label kemasan, dan efek samping obat yang selama ini digunakan. Dan bagi Anda yang mengkonsumsi beberapa jamu atau suplemen di pasaran, maka penting untuk melihat apakah produk jamu tersebut sudah terdaftar BPOM atau di blacklist BPOM. Karena tidak semua jamu terbuat dari bahan herbal melainkan bahan kimia berbahaya.

Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan untuk Anda.
Salam sehat, by Cara Mengobati Batu Ginjal

Baca juga:
 Jenis Obat yang Dapat Merusak Ginjal

Rabu, 25 Januari 2017

Manfaat dan Khasiat Tempuyung untuk Mengatasi Batu Ginjal

Manfaat dan Khasiat Tempuyung untuk Mengatasi Batu Ginjal,- Tempuyung (Sonchus arvensis L) merupakan tumbuhan yang sudah dikenal sejak dahulu sebagai tanaman obat tradisonal atau herbal, dan salah satu tumbuhan yang masuk ke dalam kategori multifungsi. Daun tempuyung merupakan daun tunggal yang berbentuk lonjong dengan ujung yang runcing. Pada bagian pangkal daun bertoreh warna hijau. Warna daun tempuyung adalah hijau keunguan dengan permukaan yang Iicin dengan tepi yang berombak, bergerigi, dan tidak beraturan. Daun yang bergerigi tadi terpusat membentuk roset di dekat pangkal batang.

Manfaat dan Khasiat Tempuyung untuk Mengatasi Batu Ginjal

Daun bergerigi pada bagian atas berselang-seling memeluk batang. Nah, bagian yang berombak dan memeluk batang inilah yang paling berkhasiat. Tinggi tempuyung antara 60-150 cm dengan batang yang berlubang dan bergetah hijau. Bunga tempuyung berupa malai dengan kelopak berbentuk lonceng dan berbulu. Sedangkan buah tempuyung berbentuk kotak dengan rambut hitam dan berusuk lima. Tempuyung termasuk tumbuhan familia Asteraceae (Aster-asteran). Ia merupakan tumbuhan herba menahun, tegak, mengandung getah, dan mempunyai akar tunggang yang kuat. 



Manfaat dan Khasiat Tempuyung untuk Mengatasi Batu Ginjal


Manfaat daun tempuyung untuk batu ginjal diantaranya :
  • Dapat mengatasi penyakit saluran kencing
  • Dapat mengatasi penyakit batu empedu
  • Dapat mengatasi penyakit darah tinggi
  • Dapat mengatasi penyakit kegemukan (obesitas)
  • Dapat mengatasi penyakit masitis
  • Dapat mengatasi penyakit bisul
  • Dapat mengatasi luka bakar
Khasiat Kandungan Daun Tempuyung

Tempuyung memiliki rasa yang sifatnya pahit dan mendinginkan. Kandungan kimia yang terdapat pada tempuyung antara lain oc-laktuserol, P-laktuserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid, dan taraksasterol.

Dengan kandungan tersebut, tempuyung mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti menetralkan dan melancarkan peredaran darah, memperlancar pengeluaran air kencing, menurunkan panas, menawarkan racun, serta pendengaran berkurang.

Telah banyak penelitian yang mengamati dan meneliti khasiat tempuyung dalam mengatasi batu ginjal. Sifat diuretic pada tempuyung jelas membantu memperlancar pembuangan air kecil sehingga mempermudah peluruhan batu ginjal. Selain itu, kandungan kalium dalam jumlah tinggi pada tempuyung membuat batu ginjal yang berupa kalsium karbonat tercerai berai hingga larut ke dalam urine. Di Cina daun tempuyung digunakan sebagai obat dan insektisida.

Cara Mengolah Tempuyung

Cara pemakaian tempuyung sebagai obat adalah dengan cara merebusnya. Kemudian air rebusannya diminum. Selain itu, tempuyung juga digunakan sebagai obat memar akibat benturan dengan cara digiling atau ditumbuk halus, lalu ditempelkan pada bagian yang bengkak, menghilangkan rasa lesu, dan pegal-pegal. Daun tempuyung dan batang  mudanya juga bisa dijadikan sebagai lalapan dengan cara dikukus.


Itulah  manfaat dan khasiat daun tempuyung untuk mengatasi batu ginjal yang bisa menginspirasi Anda untuk mencobanya. Semoga artikel ini bermanfaat

Artikel terkait :


Manfaat dan Khasiat Tempuyung untuk Mengatasi Batu Ginjal

Pengaruh Asam Urat Terhadap Pembentukan Batu Ginjal

Pengaruh Asam Urat Terhadap Pembentukan Batu Ginjal,- Asam urat merupakan penyakit yang menyerang bagian persendian jaringan ikat tubuh dan tendon yang disebabkan oleh timbunan kristal urat. Pada sendi, kristal asam urat menyebabkan arthritis inflamasi, yang pada gilirannya menyebabkan pembengkakan berselang, kemerahan, panas, nyeri, dan kekakuan pada sendi. 

Pengaruh Asam Urat Terhadap Pembentukan Batu Ginjal

Sedangkan batu ginjal adalah salah satu kondisi ketika material keras yang menyerupai batu terbentuk di dalam ginjal, yang mana material tersebut berasal dari sisa zat-zat limbah di dalam darah yang disaring oleh ginjal yang kemudian mengendap dan mengkristal seiring waktu.

Pengaruh Asam Urat Terhadap Pembentukan Batu Ginjal


Pada awalnya asam urat akan mempengaruhi persendian terutama sendi di bagian jempol kaki. Lalu menyebar ke bagian sendi lainnya seperti sendi pergelangan kaki, pergelangan tangan, siku, lulut, tumit dan jari. Ternyata asam urat juga bisa berdampak fatal pada organ tubuh lainnya yaitu ginjal yang dapat membentuk batu ginjal.

Batu ginjal yang terbentuk akibat kelebihan asam urat ini disebut batu asam urat yang mana terbentuk jika keasaman air kemih bertambah. Biasanya orang-orang yang mengalami gangguan metabolisme asam urat, terjadi akibat adanya pembentukan asam urat yang berlebih dan gangguan pengeluarannya. Bagi Anda yang mengalami kelebihan asam urat pada tubuh maka akan berisiko tinggi memiliki penyakit batu ginjal.

Keberadaan batu asam urat menyebabkan tekanan di dalam ginjal dan pembuluh darah menjadi tinggi. Hal itu menyebabkan bertambahnya ketebalan dinding pembuluh darah dan berkurangnya aliran darah ke ginjal sehingga mengakibatkan kerusakan pada ginjal.
Keberadaan batu asam urat menyebabkan tekanan di dalam ginjal dan pembuluh darah menjadi tinggi. Hal itu menyebabkan bertambahnya ketebalan dinding pembuluh darah dan berkurangnya aliran darah ke ginjal sehingga mengakibatkan kerusakan pada ginjal.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/chim80/konspirasi-asam-urat-dalam-membentuk-batu-ginjal_55008c4ea333111e73511431

Kadar asam urat tinggi adalah faktor risiko terkuat untuk mengembangkan penyakit asam urat, obesitas dan tekanan darah tinggi merupakan faktor pemicu asam urat tinggi dalam tubuh. Jika Anda ingin mencegah serangan asam urat bahkan mencegah terjadinya pembentukan batu ginjal, maka Anda harus menghilangkan penyebab asam urat tinggi terlebih dahulu.

Perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dapat mengurangi risiko Anda terkena asam urat serta mencegah terjadinya kerusakan ginjal akibat batu ginjal dengan cara melakukan diet sehat.

Dalam melakukan diet sehat, konsumsilah makanan yang mengandung sebagian besar sayuran, buah-buahan, produk susu rendah lemak dan biji-bijian. Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kadar gula terutama sirup jagung fruktosa tinggi. Hindari minuman beralkohol, batasi mengkonsumsi daging dan ikan terutama udang atau lobster karena makanan tersebut merupakan makanan yang perlu dihindari oleh penderita asam urat dan batu ginjal supaya penyakit tersebut tidak bertambah parah. Hindari diet ketat karena dapat menyebabkan urine menjadi lebih asam, hal tersebut membuat asam urat lebih sulit untuk larut.

Itulah informasi mengenai pengaruh asam urat terhadap pembentukan batu ginjal. Dari sini, kita tentu paham, bahwa kadar asam urat yang tinggi apabila diabaikan bisa menyebabkan komplikasi, salah satunya adalah terjadinya penyakit kencing batu, untuk itu, apabila Anda mengalami penyakit asam urat, lakukanlah pengobatan yang tepat. Salah satu cara efektif untuk menurunkan kadar asam urat tinggi ialah dengan mengonsumsi QnC Jelly Gamat, jika Anda berminat, informasi selengkapnya mengenai QnC Jelly Gamat obat untuk asam urat dan batu ginjal, bisa Anda simak di >> http://penyakitbatuginjalherbal.blogspot.co.id

Semoga artikel ini bermanfaat..
Salam Sehat..

Baca Juga Artikel Lainnya:

Pengaruh Asam Urat Terhadap Pembentukan Batu Ginjal

Senin, 23 Januari 2017

15 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Ginjal

Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Ginjal,- Ginjal adalah organ tubuh yang bekerja keras dengan luar biasa. Ginjal bertindak sebagai filter untuk racun dalam darah kita, menyerap mineral dan nutrisi, memproduksi urine, menghasilkan hormon dan menjaga asam yang normal untuk rasiobasa. Manusia tidak bisa hidup tanpa ginjal yang dapat berfungsi dengan baik.

15 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Ginjal


Jika Anda ingin memastikan ginjal Anda tetap sehat dan terus bisa melayani kesehatan Anda di masa mendatang, maka Anda harus menghindari beberapa kebiasaan buruk yang menyebabkan ginjal rusak, di antaranya adalah:


15 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Ginjal

 

1. Kurang Minum

Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah asupan cairan di dalam tubuh karena apabila tubuh kekurangan cairan sedikit saja,  maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita. Kekurangan cairan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor yaitu salah satunya adalah kurang minum, kebiasaan kurang minum ini bisa merusak kesehatan ginjal Anda.

2. Menahan Buang Air Kecil

Saat seseorang menahan buang air kecil, ginjal ada dalam posisi tertekan. Jika kondisi ini berlangsung terus menerus, seseorang bisa berisiko mengalami gagal ginjal.

3. Konsumsi Kopi dan Soft Drink Berlebih

Minum kopi atau soft drink secara berlebihan dapat merusak ginjal. Kadar kafein yang terdapat dalam dua minuman tersebut bisa meningkatkan tekanan darah yang bisa membebani ginjal.

4. Konsumsi Garam Berlebihan

Tubuh kita sebenarnya membutuhkan natrium dari garam untuk menjalankan fungsinya dengan benar. Namun mengkonsumsi terlalu banyak garam, bisa menaikkan tekanan darah, yang pada akhirnya akan membebani ginjal. Perlu Anda ketahui bahwa tekanan darah pada ginjal lebih tinggi daripada tekanan darah pada tubuh secara keseluruhan. Konsumsi garam yang sehat, secara praktisnya yang baik adalah tidak lebih dari 5 gram setiap hari.

5. Kurang Tidur

Tidur membantu memperbaiki dan meregenerasi jaringan ginjal. Kurang tidur  atau memiliki gangguan tidur, bisa berdampak langsung pada kesehatan ginjal. Pada malam hari tubuh melakukan perbaikan terhadap jaringan tubuh yang rusak termasuk jaringan pada ginjal, sehingga istirahat malam akan memberikan waktu bagi tubuh untuk melakukan tugasnya tersebut.

6. Konsumsi Gula Berlebihan

Secara ilmiah orang yang mengkonsumsi dua atau lebih minuman yang manis setiap hari, lebih mungkin untuk mendapatkan protein dalam urine mereka. Protein yang terdapat dalam urine, merupakan pertanda awal bagi orang tersebut jika ginjalnya tidak melakukan fungsinya dengan sebagaimana mestinya.

7. Kurang Vitamin B6

Kekurangan vitamin B6 meningkatkan risiko batu ginjal. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin B6, seperti buncis, dan kentang.

8. Kurang Magnesium

Mineral ini penting dalam proses penyerapan dan distribusi kalsium dalam tubuh. Jika kalsium tertumpuk di ginjal, maka akan menyebabkan batu ginjal.

9. Konsumsi Protein Berlebihan

Diet tinggi protein tidak baik untuk kesehatan ginjal. Sebab,  kebanyakan produk protein mengandung amonia (racun). Semakin banyak protein yang dikonsumsi, semakin keras ginjal bekerja.

10. Sering Mengkonsumsi Soda

Minuman bersoda tidak hanya membuat seseorang menjadi obesitas tetapi juga bisa merusak kesehatan ginjal.

11. Merokok

Merokok berkaitan erat dengan arthrosclerosis, yaitu penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini mempengaruhi suplai darah ke seluruh organ penting di tubuh, termasuk ginjal.

12. Kurang Olahraga

Cara lain yang baik untuk melindungi ginjal Anda tetap sehat adalah dengan melakukan olahraga. Sebuah studi komprehensif dalam journal of American Society of Nephrology yang diterbitkan pada tahun 2013 menyatakan bahwa wanita menopause yang berolahraga memiliki 31% lebih sedikit risiko terkena batu ginjal.

13. Sering Minum Obat Kimia

Banyak orang yang terbiasa selalu meminum obat-obatan kimia. Sebelum Anda memilih obat kimia, pikirkan juga efek sampingnya. Semua obat-obatan farmasi memiliki efek samping dan banyak dari obat-obatan tersebut menyebabkan kerusakan ginjal dan hati.

14. Konsumsi Obat Penghilang Nyeri Secara Berlebihan

Penggunaan berlebihan atau tanpa pengawasan ahli kesehatan, obat penghilang rasa sakit bisa menyebabkan kerusakan parah pada hati dan ginjal.

15. Konsumsi Alkohol Berlebihan

Racun dalam alkohol tidak hanya merusak hati, sebagaimana yang diyakini oleh banyak orang. Tetapi alkohol juga dapat merusak ginjal.

Itulah beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal yang patut Anda hindari, semoga artikel ini bermanfaat.
Salam sehat by Cara Mengobati Batu Ginjal



Artikel terkait:

15 Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Ginjal

11 Makanan Penyebab Batu Ginjal yang Harus Dihindari

Makanan Penyebab Batu Ginjal yang Harus Dihindari,- Ginjal merupakan organ yang berada di kedua sisi tulang belakang, memiliki peran yang sangat penting untuk mengeluarkan dan menyaring limbah pada tubuh. Sebab itu menjaga ginjal agar tetap sehat merupakan hal yang penting dilakukan. Selain pola hidup yang tidak sehat, penyebab terbentuknya batu ginjal juga bisa timbul karena faktor makanan.

11 Makanan Penyebab Batu Ginjal yang Harus Dihindari 


11 Makanan Penyebab Batu Ginjal yang Harus Dihindari


Beberapa makanan tertentu dapat berkontribusi langsung dan menjadi penyebab penyakit batu ginjal. Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari penderita batu ginjal :

1. Daging 

Daging merupakan makanan yang mengandung protein tinggi dan merupakan salah satu makanan pantangan penderita batu ginjal. Hal ini disebabkan karena pemecahan protein bisa menyebabkan ginjal bekerja terlalu keras sehingga akan ada banyak racun yang harus disaring oleh ginjal. Selain itu, bahan makanan ini juga bisa meningkatkan kadar asam oksalat dalam tubuh sehingga menyebabkan resiko batu ginjal menjadi lebih tinggi.

2. Sarden
 
Sejumlah penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi sarden dalam jumlah banyak akan menyebabkan kesulitan fungsi ginjal. Hal ini disebabkan karena sarden banyak mengandung zat purin yang cukup tinggi,  dimana akan menjadi faktor besar dalam terbentuknya batu ginjal. Untuk menghindarinya, sebaiknya batasi mengkonsumsi sarden terlalu sering.

3. Sayuran Hijau Berdaun Gelap

Sayuran yang memiliki warna daun hijau seperti bayam, kacang panjang, dan jenis sayuran lainnya juga banyak mengandung asam oksalat. Kadar asam oksalat yang terlalu tinggi bisa menyebabkan penumpukan jumlah kalsium dalam tubuh sehingga sangat berbahaya untuk penderita batu ginjal. Hal itu menyebabkan ginjal kesulitan untuk mengurainya ketika terjadi pembuangan. Oleh karena itu, Anda perlu menyertakan beberapa buah di samping sayuran hijau dan perbanyak konsumsi air putih.

4. Kedelai dan Kacang-kacangan

Kedelai dan semua jenis kacang-kacangan bisa menyebabkan produksi asam oksalat yang cukup tinggi dalam tubuh. Makanan yang mengandung asam oksalat tinggi bisa menyebabkan pembentukan batu ginjal menjadi lebih parah. Asam oksalat sangat berbahaya karena bisa mengikat kalsium dan menyebabkan kondisi batu ginjal menjadi lebih parah. Sumber makanan kedelai yang telah difermentasi tetap diperbolehkan dalam jumlah yang kecil.

5. Pemanis Buatan

Saharin atau pemanis buatan sejenisnya wajib Anda hindari untuk menjaga ginjal tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Kandungan kimia yang terdapat di dalam pemanis buatan adalah penyebab utama penyakit batu ginjal. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengganti pemanis buatan dengan pemanis alami seperti madu.

6. Produk Susu

Susu yang banyak mengandung kalsium memang menyehatkan bagi tubuh. Tapi tidak dengan orang yang rentan dengan batu ginjal. Karena kalsium bisa membuat ekskresi pada urine semakin meningkat, sehingga limbahnya sulit dibuang melalui urine.

7. Tomat

Tomat mengandung asam oksalat, sehingga bisa menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam tubuh. Makanan yang mengandung kalsium kemudian tidak terpakai oleh tubuh, akan sangat rentan dengan pembentukan batu ginjal. Semua jenis produk yang mengandung tomat dan berasal dari tomat sebaiknya dihindari.

8. Minuman Berkafein

Berbagai jenis minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh sangat dilarang untuk penderita batu ginjal. Bahaya kafein tersebut karena jenis minuman ini stimulan yang bisa menyebabkan gangguan untuk sistem pembuluh darah dan menekan ginjal bekerja lebih berat.

9. Minuman Berkarbonasi

Adapun minuman yang menjadi pantangan agar terhindar dari batu ginjal adalah miuman berkarbonasi, umumnya minuman berkarbonasi dapat dijumpai pada jus kemasan, minuman energi, dan soda. Sering meminum minuman berkarbonasi dapat memicu resiko terkena batu ginjal semakin meningkat.

10. Membatasi Makanan yang Mengandung Vitamin C

Vitamin C memang sangat dibutuhkan oleh tubuh, namun hal ini tidak berlaku untuk penderita batu ginjal. Bagi penderita batu ginjal sebaiknya dapat membatasi asupan vitamin C, sebab hasil dari metabolisme vitamin C dapat membentuk oksalat. Umumnya kandungan vitamin C terdapat pada buah jeruk.

11. Kurangi Makanan yang Mengandung Banyak Garam

Makanan pantangan penderita batu ginjal adalah makanan yang banyak mengandung garam. Hal tersebut disebabkan garam dapat memicu batu ginjal semakin membesar. Sebaiknya konsumsi garam maksimal 3.500 mg perhari.

Itulah beberapa makanan penyebab batu ginjal yang harus dihindari. Semoga artikel ini bermanfaat
Salam sehat, by Cara Mengobati Batu Ginjal
11 Makanan Penyebab Batu Ginjal yang Harus Dihindari

Sabtu, 21 Januari 2017

Terapi Jeruk Nipis untuk Batu Ginjal

Terapi Jeruk Nipis untuk Batu Ginjal,- Jeruk nipis atau yang biasa dikenal sebagai (Citrus auranfolia) bermanfaat untuk mencegah terbentuknya batu ginjal, terutama batu ginjal kalsium. Sebagai herbal alami, jeruk nipis berkhasiat untuk menghilangkan sumbatan vital energi, obat batuk, peluruh dahak (mukolitik), peluruh kencing (diuretik) dan keringat, serta membantu proses pencernaan.

Buah ini kaya akan kandungan asam sitrat sehingga mencegah pengendapan kalsium di dalam ginjal. Selain asam sitrat, jeruk nipis juga memiliki unsur-unsur senyawa kimia yang bermanfaat di dalamnya, seperti linalina setat, limonen, geranil asetat, sitral dan fellandren.

Terapi Jeruk Nipis untuk Batu Ginjal

Di dalam 100 gram buah jeruk nipis mengandung vitamin C 27 mg kalsium 40 mg, fosfor 22 miligram, hidrat arang 12,4 g, vitamin B1 0,04 mg, zat besi 0,6 mg, lemak 0,1 g, kalori 37 kkal, protein 0,8 g dan air 86 g.

Cara mengobati dengan jeruk nipis, tidak berbeda jauh dari jeruk lemon, jeruk nipis pun memiliki kandungan alami yang bersifat menyembuhkan termasuk menyembuhkan batu ginjal.

Berikut adalah bahan dan caranya;

Bahan:

- 2 buah jeruk nipis
- 2 gelas air hangat

Caranya:
  1. Potong jeruk nipis menjadi 2 bagian, lalu peras airnya.
  2. Setelah itu, campurkan air perasan jeruk nipis tadi ke dalam air hangat dan ramuan tersebut siap untuk di minum.

Saat yang baik untuk meminum ramuan jeruk nipis adalah di malam hari, karena pada malam hari di saat badan sudah sedikit beraktifitaslah pengendapan batu di ginjal berlangsung, sehingga lebih efektif untuk mengkonsumsinya di malam hari setelah makan malam.
Semoga artikel ini bermanfaat, salam sehat by penyakitbatuginjalherbal.blogspot.com


Simak juga artikel lainnya:

 Terapi Jeruk Nipis untuk Batu Ginjal

Tanaman Obat untuk Meluruhkan Batu Ginjal

Tanaman Obat untuk Meluruhkan Batu Ginjal,- Banyak solusi untuk mengobati penyakit batu ginjal. Tidak hanya obat pabrikan saja yang dapat digunakan sebagai obat, tanaman herbal juga dapat digunakan sebagai obat batu ginjal. Kita bisa dengan mudah menemui berbagai jenis tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan khasiatnya untuk menghilangkan penyakit batu ginjal.
Tanaman Obat untuk Meluruhkan Batu Ginjal

Berikut adalah tanaman obat untuk menghilangkan penyakit batu ginjal, diantaranya adalah;
  • Buah Delima
Para ahli mengatakan bahwa tanaman herbal terbaik adalah delima. Bagian dari tanaman delima yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit ginjal adalah benih, daun, dan buah delima. Salah satu cara mengobati batu ginjal dengan menggunakan buah delima adalah dengan mengkonsumsi jus buah delima setiap pagi selama seminggu dalam keadaan perut kosong.
   
  • Tapak Liman
Tanaman tapak liman ini memiliki rasa yang pahit dan pedas. Tanaman tapak liman ini bersifat sebagai astrigen dan khasiat yang berhubungan dengan batu ginjal adalah sebagai peluruh kencing, pereda demam, anti radang, menghilangkan bengkak, penawar racun, dan antibiotik.
  • Pegangan
Pegangan ini mempunyai rasa manis dan menyejukkan ketika dimakan atau diminum. Khasiat tanaman ini dalam mengobati batu ginjal adalah untuk peluruh kencing, anti infeksi, pereda demam, anti toksik, pembersih darah, mempercepat penyembuhan pada luka, penenang, dan millenrian pembuluh darah tepi.
  • Daun Tempuyung
Daun ini sering digunakan untuk peluruh air seni atau penghancur batu ginjal karena mengandung kalium yang tinggi. Penderita batu ginjal dapat meminum air rebusan daun tempuyung sebanyak 3 kali sehari, endapan batu ginjal tersebut akan larut dan keluar bersama dengan air seni.
  • Daun Selasih
Daun selasih merupakan daun dari tanaman selasih yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya dari pemanfaatan tanaman selasih adalah untuk bahan makanan. Namun, tahukah Anda, jika daun selasih ini banyak sekali dipakai oleh banyak orang untuk mengobati penyakit batu ginjal alami, maka konsumsilah daun selasih dengan meminum air rebusannya, sehingga secara perlahan penyakit Anda akan hilang.
  • Daun Seledri
Tahukah Anda, sejak zaman dahulu, daun seledri sudah banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti influenza, radang hati, demam, penyakit pencernaan, arthritis limpa, dan penyakit batu ginjal. Sehingga jika Anda mengalami keluhan yang menyakitkan pada ginjal Anda, segeralah untuk mengkonsumsi rebusan daun seledri. Zat yang terkandung di dalam seledri mampu menghancurkan benda keras yang menghambat organ ekskresi manusia dan juga bisa menarik zat-zat yang berlebih di dalam tubuh untuk dikeluarkan seperti kalsium yang menjadi faktor utama terbentuknya asam urat dan batu ginjal.
  • Akar Dandelion
Akar dandelion merupakan akar dari tumbuhan bunga dandelion yang mempunyai fungsi baik untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan kelainan organ tubuh. Salah satu fungsi dari akar dandelion adalah untuk mengobati batu ginjal. Untuk mengkonsumsi rebusan akar dari dandelion, Anda cukup mengkonsumsinya dalam waktu 2 kali sehari.
  • Buah Mengkudu
Mengkudu merupakan tanaman obat-obatan yang bisa mengobati penyakit kronis tanpa efek samping. Ada beberapa penyakit yang bisa disembuhkan oleh buah mengkudu antara lain adalah diabetes, hipertensi, kencing batu, radang ginjal dan juga batu ginjal. Caranya yaitu dengan menyaring buah mengkudu yang sudah matang, sehingga kita bisa mengambil sari dari buah mengkudu tersebut.
  • Kumis Kucing
Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan salah satu tanaman asli Indonesia. Daun Kumis kucing, biasa digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit mulai dari rematik, encok, sembelit, masuk angin, sipilis, albuminuria, menurunkan kadar gula darah, dan dapat mengobati penyakit batu ginjal. Caranya Anda cukup menyiapkan daun kumis kucing untuk direbus. Kemudian, minum air rebusannya secara berkala.

Itulah tanaman obat untuk meluruhkan batu ginjal yang bisa Anda pilih untuk membantu mengatasi keluhan penyakit batu ginjal yang Anda alami.
Semoga artikel ini bermanfaat
by Cara Mengobati Batu Ginjal

Tanaman Obat untuk Meluruhkan Batu Ginjal

Jumat, 20 Januari 2017

Penyebab Terjadinya Penyakit Batu Ginjal yang Harus Anda Waspadai

Penyebab Terjadinya Penyakit Batu Ginjal yang Harus Anda Waspadai,- Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah suatu kondisi ketika material keras yang menyerupai batu yang terbentuk di dalam ginjal. Material tersebut berasal dari sisa zat-zat limbah di dalam darah yang disaring oleh ginjal kemudian mengendap dan mengkristal seiring waktu. Pada sebagian besar kasus, penyakit batu ginjal dialami oleh orang-orang yang berusia 30-60 tahun. Diperkirakan 10 persen wanita dan 15 persen pria pernah mengalami kondisi ini selama hidup mereka.

Penyebab Batu Ginjal

Secara alami, ginjal membersihkan darah tiap hari dengan menyaring zat-zat limbah yang terdapat di dalamnya untuk selanjutnya dibuang dalam bentuk urine. Terkadang zat-zat tersebut kadarnya terlalu banyak dibanding cairan yang berfungsi sebagai pelarut sehingga tidak dapat sepenuhnya terbuang oleh tubuh dan mengendap di dalam ginjal. Endapan batu di dalam ginjal bisa disebabkan oleh makanan atau masalah kesehatan lain yang mendasari.  Faktor penyebab lainnya adalah ginjal kekurangan bahan yang berfungsi mencegah endapan kristal menggumpal membentuk batu.

Penyebab Terjadinya Penyakit Batu Ginjal yang Harus Anda Waspadai

Berdasarkan bahan pembentuknya, batu ginjal dapat dibagi menjadi empat jenis utama, yaitu;

  • Batu Kalsium, disebabkan oleh tingginya kadar kalsium di dalam urine. Jenis batu ginjal ini merupakan yang paling umum terjadi. Tingginya kadar kalsium bisa diakibatkan karena penyakit keturunan hiperkalsiuria. Kondisi ini menyebabkan penderitanya melepaskan kalsium yang banyak dalam urine. Tingginya kadar kalsium juga bisa disebabkan oleh kelenjar paratiroid yang terlalu aktif.
  • Batu Struvit, disebabkan oleh infeksi, dan  paling sering terjadi setelah infeksi saluran kemih yang berlangsung lama. Batu struvit lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria.
  • Batu Asam Urat, disebabkan oleh makanan berkadar purin tinggi. Contoh makanan yang memicu tingginya asam urat adalah kerang-kerangan, daging dan ikan. Penderita penyakit Gout juga berisiko tinggi membentuk batu jenis ini.
  • Batu Sistin adalah jenis  paling langka dari batu ginjal. Jenis ini disebabkan oleh kondisi warisan yang disebut cystinuria, yang mempengaruhi jumlah asam yang dilewatkan dalam urine Anda.

Pencegahan Batu Ginjal

Cara mencegah batu ginjal sebenarnya cukup sederhana. Yang pertama adalah dengan minum air putih secukupnya setiap hari. Selain dapat mencegah dehidrasi, minum cukup air putih juga dapat mengencerkan urine Anda sehingga zat-zat limbah yang disaring ginjal dari darah tidak mudah mengendap dan selalu terbuang secara lancar.

Langkah pencegahan yang kedua adalah dengan membatasi konsumsi makanan, minuman, atau suplemen yang mengandung zat-zat yang berpotensi menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Misalnya seperti oksalat, protein hewani, dan suplemen kalsium. Pilihlah makanan dengan kandungan garam yang rendah.

Pengobatan Batu Ginjal

Pengobatan penyakit batu ginjal tergantung kepada ukuran batu. Jika masih tergolong kecil, batu ginjal masih dapat keluar melalui saluran kemih tanpa harus dilakukan operasi. Sebaliknya, jika sudah tergolong besar, batu ginjal tidak dapat keluar maka harus dilakukan operasi. Tapi  bagi Anda yang menginginkan penyembuhan alami tanpa harus melakukan operasi, kini sudah banyak alternatif alami untuk menghancurkan batu ginjal, salah satunya dengan ekstrak teripang. Informasi lebih lengkap dapat Anda simak di artikel >> Cara Mengobati Batu Ginjal


Penyebab Terjadinya Penyakit Batu Ginjal yang Harus Anda Waspadai